Kata Hubung atau Konjungsi
Contoh:
Ririn dan Eko bermain bersama.
-Dan adalah konjungsi yang memiliki arti hubungan penambahan.
A. Konjungsi Intrakalimat
Konjungsi Intrakalimat adalah kata hubung yang menghubungkan kata dalam satu kalimat.Konjungsi Intrakalimat dapat di bagi menjadi tiga, yaitu:
1. Konjungi Koordinatif
Konjungsi koordinatif ini digunakan untuk menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama pentingnya. Seperti dan, serta, tetapi, padahal, sedangkan, atau.
Contoh :
- Salsa serta sepupunya pergi ke kebun binatang.
- Mereka bisa mengunjungi pantai atau pegunungan.
- Kina ingin menonton konser Exo, padahal uang saja ia tak punya.
Konjungsi ini duganakn untuk menghubungkan dua kata maupun frasa yang punya status sama, biasanya dipisahkan oleh salah satu kata atau frasa. Seperti baik..., maupun, tidak hanya..., tetapi, demikian... sehingga, sedemikan rupa... sehingga, jangankan, ... pun.
Contoh:
- Made tidak hanya bisa berenang, tetapi ia juga pandai bermain futsal.
- Jangankan sebuah sapi, unutk membeli daging ayam pun ia tak bisa.
- Baik Ina dan Ino keduanya sama-sama suka berbohong.
Konjungsi subordinatif digunakan untuk menghubungkan dua kata atau frasa yang tidak mempunyai status yang sama. Seperti setelah, agar, sehingga, karena, andaikan, jika, dengan, bahwa, yang, biarpun, ibarat, andaikan.
Contoh:
- Fafa belajar dengan giat agar bisa menjadi orang pintar.
- Sika mendengar bahwa Rina lebih hebat darinya.
- Mereka yag membuat aku menderita selama ini.
B. Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat ini bisa merangkaikan dua kalimat, tetapi masing-masing adalah kalimat sendiri.
- Eka dan Lili sedang di omeli gurunya. Oleh karena itu, mereka tertunduk malu.
- Eka sedang sholat. Akan tetapi ibunya memanggilnya.
- Lila anak yang pintar. Meskipun demikian ia tak pernah soombong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar